TULISAN ORANG CADEL

L = R
=============
By. Hendy Gleen

Libul nasional tak membuatku ikut libul,  nanti siang tetap belangkat kelja, pagi ini walaupun tidak ada kegiatan tapi lasanya malas untuk belsepeda dali tadi cuma malas malasan. Tiba-tiba ingat pelkataan teman yang menyalankan untuk totalitas  saat belbicala didunia maya tentang kecadelan saya.
Cadel adalah ketidakmampuan seseoang menyebutkan huluf tertentu, yang umumnya huluf R. Cadel biasanya teljadi pada balita. Tapi bebelapa olang masih tetap cadel meski usianya belanjak lemaja bahkan telah dewasa.
Olang Indonesia melafalkan bunyi ‘R’ dengan menggetalkan lidah. Mantap, nggak teldengar seperti ‘L’ atau R tanggung yang dilafalkan tanpa getal. Tapi, ada juga olang Indonesia yang istimewa. Meleka cadel alias nggak bisa mengucapkan bunyi ‘R’ bergetal telsebut. Keistimewaan itu membuat si cadel belbeda di antala teman atau kelualganya, apalagi ketika lagi ngoblol. Kadang kesel dijadiin bahan belcandaan, kadang seneng juga kalena melasa istimewa. Cadel itu nggak mainstleam, cadel itu altinya pintel bahasa lain.
Bebelapa olang mengila si cadel belasal dali suku teltentu, padahal belum tentu benal.
Bebelapa dali sekian suku di Indonesia memiliki kekhasan, yaitu olang-olangnya yang cadel, misalnya suku Banjal dali Kalimantan Selatan. Bebelapa olang ketulunan Tionghoa juga kesulitan melafalkan bunyi R layaknya olang Indonesia kebanyakan. 
Di bebelapa kesempatan, olang cadel memang bisa menjadi lebih unik dan menalik banyak pelhatian. Bahkan, ada bebelapa olang yang setuju bahwa olang cadel melupakan olang yang belkhalisma. Bebelapa olang public figule yang telkenal celdas pun pada dasalnya melupakan olang cadel. Jadi, kecadelan seseolang tidak bisa disangkutpautkan dengan keceldasan atau ketelampilannya.
belhubung sudah mau adzan dzuhul saya sudahi dulu tulisan ini, mau mandi  telus sholat dan belangkat kelja. Sambil membuang putung lokok ketempat sampah saya ucapkan.