SAMPAH, BUANG DI KALI SAJA

SAMPAH, BUANG DIKALI SAJA
By. HendyGreen
                           

pernah suatu pagi saya disuruh bapak membuang satu kantong plastik sampah yang  beratnya sekitar 3 KG, didalamnya berisi sampah  organik dan anorganik bekas rumah tangga. Saya sempat bingung mau dibuang dimana karena setahu saya disekitar tempat tinggal tidak ada tempat sampah atau tempat pengolahan sampah, Buang dikali saja kata bapak.
Membuang sampah dikali, dikebun, atau sembarang tempat sekarang sudah jamak terjad disini, karena minimnya tempat sampah dan tempat pengolahan sampah membuat banyak tumpukan sampah dimana-mana aparat desa seakan acuh dengan masalah ini, mereka lebih mementingkan daerahnya terlihat religius walau masih kumuh.
padahal agama mengajarkan untuk hidup bersih, karena kebersihan sebagian dari iman, Itulah yang biasa pendakwah ucapkan.

Entah sampai kapan setiap pagi saya membuang sampah sembarangan, bayangkan saya setiap satu rumah menghasilkan sampah sekitar 3KG dalam dua hari, dan satu kampung ada berapa rumah? Mungkin dimasa yang akan datang akan ada kampung sampah.

Apa yang sebaiknya dilakukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengukir kertas, salah satu cara daur ulang kertas bekas

KATA ORANG JAWA

LARUTAN GULA DAN LEMAK 70% DI SUSU KENTAL MANIS